HALLO JAKARTA - Di Lemah Abang Karawang terdapat dua makam. Yang utara disebut berdasar data revelata Darugem, artinya orang yang pindah agama. Aliasnya Bentong: Ben /bin (en)Tong. Almarhum putera bapak Tong. Sulit diketahui nama almarhum.
Sebelah selatan Syekh Kura bukan Quro. Kura bahasa Betawi artinya belakang. Nama aslinya Hasanudin asal Champa dan wafat 1418, Syekh kemungkinan sudah masuk Karawang XIII M.
Kalau dari laut posisi makam Syekh Kura memang di belakang Syekh Darugem. Artinya ketika Syekh Kura dimakam, makam Syekh Darugem sudah ada.
Darugem pindah agama dari dan ke?
Sebelum menjawab, kita telusurii situs pedepokan dengan kolam di Kampung Iri'an (bukan Irian) di desa Bambu Jenar kecamatan Teluk Pucung, kabupaten Bekasi. Tempat ini masih dirawat. Lokasi di perumahan real estate. Posisi di tengah estate Bangunan sangat tua dan mungkin di antara abad VII/VIII M.
Syekh Kura berpesan ingin dimakam dekat Darugem. Tidakkah Darugem yang mengajar di Kampung Iri'an? Iri'an artinya menerbitkan rasa iri.
Bekasi artinya tempat suci. Sama dengan Besakih Bali dan Pesakih Cengkareng. Kemana kata suci merujuk? Bisa ke bangunan monotheis Batu Jaya di Karawang. Situs ini oleh Bujangga Manik dalam Lalampahan XIV M disebut Ramanea, atau makam Darugem di Lemah Abang, bisa juga dua-duanya.
Terkait dengan Batu Jaya sebagai situs monotheisme, sangat mungkin sebelum Islam VII/VIII M paham monotheisme sudah banyak peganutnya di Karawang dan Bekasi. Keyakinan monotheistic ini disebut agama Saba. Ben Tong yang Saba itu pada VII/VIII M berpindah ke Islam. Penduduk Karawang Bekasi menyebutnya Darugem atau Ben Tong, tapi orang luar menyebut nama desanya. Desa ustadz Ben Tong Bambu Jenar. Syekh Siti (tanah) Jenar kah? Sangat mungkin. (Ridwan Saidi/Catatan Babe)
Artikel Terkait
Tuanku Raman dan Batujaya, Karawang
Candi dan Candil, Onde-onde dan Ondel-ondel
Che La Maya