HALLO JAKARTA - PROGRAM Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University mengadakan Festival Budaya Nusantara di alun-alun Bogor, Ahad (21/5).
Festival Budaya Nusantara yang diselenggarakan Sekolah Vokasi IPB University mengangkat tema "Intercultural Creativity from The Young Generation" (Kreativitas Antarbudaya dari Generasi Muda) menampilkan 20 budaya yang ada di Indonesia.
"Ada 20 budaya yang ditampilkan dalam festival berintikan empat kegiatan, yaitu culinery festival (festival kuliner), cultural heritage (pameran warisan budaya), cultural fashion carnival (karnaval pakaian adat) dan vocational art space (penampilan seni)," terang Anisa Nur Azizah, Panitia Festival Budaya Nusantara Sekolah Vokasi IPB University yang membidangi kerja sama.
Baca Juga: Dinilai Punya Kapasitas, Karman Cocok Diberikan Ruang Pengabdian Lebih Luas
Keduapuluh budaya yang ditampilkan berasal dari: Jawa Barat, Aceh, Papua, Riau, Medan, Lampung, Gorontalo, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, Maluku, Betawi, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minang, Kalimantan Barat, Jawa Timur dan Jambi.
"Untuk budaya Aceh, kami mengangkat tema 'Tribute of Serambi Mekkah' bekerja sama dengan Anjungan Pemerintah Aceh di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)," lanjut Anisa Nur Azizah.

Dikatakan Anisa Nur Azizah, pihaknya berkonsultasi dengan Cut Meurah Meutia, Pengelola Adat dan Kesenian serta Muhamad Iqbal, Pengelola Sarana dan Prasarana Wisata di Anjungan Pemerintah Aceh TMII.
"Kami menampilkan dua Tari Aceh, Tari Ranup Lampuan dan Tari Ratoh Duek pada Festival Budaya Nusantara," tambah Anisa Nur Azizah.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriani Mengunjungi Hiroshima Peace Memorial Park
Tari Ranup Lampuan secara koreografi menceritakan bagaimana kebiasaan masyarakat Aceh menyambut tamu. Setiap gerakannya mempunyai arti tersendiri, seperti gerakan salam sembah, memetik sirih lalu membuang tangkainya, membersihkan sirih, menyapukan kapur, lalu memberi gambir dan pinang, sampai menyuguhkan sirih kepada yang datang.

Sedangkan Tari Ratoh Duek ditarikan dengan gerakan dalam posisi duduk. Terdiri dari gerakan tangan menepuk dada dan paha, gelengan kepala ke kanan dan ke kiri, gerakan duduk dan berlutut serta mempersilangkan jari dengan penari di sebelahnya yang dilakukan dengan urutan yang lebih fleksibel, dapat berubah dan dikreasikan sewaktu-waktu.
Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University yang lain, Gadis Kusuma Astuti dan Adha Dimas Winata mengenakan pakaian adat Aceh bertugas menjaga stand Aceh selama Festival Budaya Nusantara berlangsung.***
Artikel Terkait
Triwulan I 2023, Anjungan Pemerintah Aceh TMII Berikan Pembelajaran Kepada 1.196 Pelajar/Mahasiswa
MAA Serahkan Hibah Buku dan Meubelair, Agar Jadi Media Pembelajaran Seni Budaya di Anjungan Pemerintah Aceh
Jalani P5 Siswa-siswi SMPN 231 Jakarta Kunjungi Anjungan Pemerintah Aceh TMII