HALLO JAKARTA - HANYA tiga negara yang meloloskan wakilnya ke babak final kejuaraan badminton grade 3, Malang Indonesia International Challenge 2022, yakni China (4 wakil), Indonesia (3 wakil) dan Jepang (3 wakil).
Namun pada pertandingan babak final Malang Indonesia International Challenge 2022 yang berlangsung di GOR Platinum Arena, Kota Malang, Jawa Timur, Ahad (16/10) pukul 12.00 WIB sampai selesai, hanya Indonesia dan China yang berhasil meraih gelar, sementara Jepang harus gigit jari tak kebagian gelar.
Partai pertama final Malang Indonesia International Challenge 2022 digelar pada pukul 12.00 WIB dimulai dari nomor tunggal putra yang mempertemukan dua pebulu tangkis asal China, Lei Lan Xi yang tak diunggulkan melawa unggulan 2, Weng Hong Yang.
Penampilan Lei Lan Xi seakan mengalami anti klimaks di final. Pebulu tangkis berusia 24 tahun pemilik peringkat BWF 338 tersebut, di babak pertama menaklukkan pebulu tangkis Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay yang menjadi unggulan 10.
Untuk sampai di final, Lei Lan Xi juga mengalahkan pemain unggulan lainnya. Hanya di babak kedua, Lei Lan Xi berhadapan dengan rekan senegaranya yang tak diunggulkan, Wang Zheng Xing. Selanjutnya berturut-turut Lei Lan Xi menang atas Sholeh Aidil (8, Malaysia, Kim Donghun (14, Korea Selatan) dan Jeon Hyeok Jin (13, Korea Selatan).
Di final, menghadapi rekannya unggulan 2, Weng Hong Yang, Lei Lan Xi seperti tak berkutik. Meski rekor antar keduanya imbang 1-1, tapi tidak terlihat di lapangan. Melalui pertandingan berdurasi 35 menit, Lei Lan Xi menyerah dengan dua gim langsung, 10-21 dan 10-21.
Partai final kedua, ganda campuran yang juga mempertemukan unggulan 2 dengan non unggulan. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang menjadi unggulan 2, berhasil memaksa ganda campuran China non unggulan, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin menyerah dalam dua gim.
Meski pada gim kedua pertandingan berlangsung sangat ketat, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menyudahinya dengan kemenangan, 22-18 dan 22-20 setelah berlaga tak lebih dari 36 menit.
Harapan Jepang untuk meraih gelar dari tunggal putri buyar, Riko Gunji, penakluk unggulan pertama Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Gao Fang Jie (China) dengan angka menyolok, 9-21 dan 11-21.
Gao Fang Jie sendiri merupakan penakluk unggulan 2, Sim Yu Jin (Korea Selatan). Sehingga final tunggal putri menjadi pertarungan antar dua penakluk unggulan dari dua generasi berbeda.
Riko Gunji (20 tahun) baru melewati transisi dari junior ke senior saat ini memiliki peringkat BWF 83. Sedangkan Gao Fang Jie (24 tahun) belum memiliki peringkat BWF, namun pada tahun 2017 pernah memiliki peringkat BWF 74 kemudian vakum.
Melalui pertandingan berdurasi 41 menit, Riko Gunji dibuat takluk dalam dua gim. Harapan Jepang meraih gelar tunggal putri pun kandas.

Dua partai final terakhir, ganda putri dan ganda putra mempertemukan wakil Indonesia melawan wakil Jepang. Meski ganda Jepang lebih diunggulkan, kedua wakil Indonesia berhasil mengalahkan lawan masing-masing.
Artikel Terkait
Malang Indonesia International Challenge 2022: Tunggal Putra Indonesia Habis, Lei Lan Xi Masih Bertahan
Malang Indonesia International Challenge 2022: Tunggal Putri Indonesia Juga Tak Tersisa
Malang Indonesia International Challenge 2022: Tidak Ada Final Sesama Pemain Indonesia