Kampanye Kewajiban Bersertifikat Halal: Kalimantan Timur Bergerak Bersama Produk Halal

- Minggu, 19 Maret 2023 | 09:33 WIB
Ketua Satgas Layanan Jaminan Produk Halal Kaltim Izzat Sholihin mengajak hadirin meneriakkan yel-yel  (MM)
Ketua Satgas Layanan Jaminan Produk Halal Kaltim Izzat Sholihin mengajak hadirin meneriakkan yel-yel (MM)

HALLO JAKARTA - KEGIATAN Kampanye Kewajiban Bersertifikat Halal dilakukan serentak di 1.000 titik lokasi di seluruh Indonesia, Sabtu, 18 Maret 2023.

Di Provinsi Kalimantan Timur, Kampanye Kewajiban Bersertifikat Halal antara lain dilaksanakan di Islamic Center, Jalan Slamet Riyadi, Kota Samarinda.

Hadir dalam Kampanye Kewajiban Bersertifikat Halal tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Drs H Abdul Kholiq beserta Kabag Tata Usaha, Kanwil Kemenag Kaltim Drs H Izzat Sholihin, MSi yang sekaligus juga Ketua Satgas Layanan Jaminan Produk Halal Kaltim. Dari Pemprov Kaltim hadir Kabag Kesejahteraan Rakyat Non Pelayanan Dasar Biro Kesra Setdaprov Kaltim, Drs H Juraidi, MSi.

Tampak hadir juga, Kepala Kantor Kemenag Kota Samarinda, Kepala Kementerian Agama Kota Samarinda, DR H Bequni, MPd, para Kepala MI, MTs dan MA, serta Pendamping Proses Produksi Halal (Pendamping PPH) Universitas Islam Samarinda, dan Universitas Mulawarman.

Baca Juga: Sekjen Pemuda Pancasila Arif Rahman Buka Diklat Paralegal Serikat Peduli Migran Perisai Pancasila

Dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag, hadir DR Hj Marfuah Musthofa selaku Penanggungjawab Kampanye Kewajiban Bersertifikat Halal Kaltim.

Acara yang dimulai tepat pukul 10.00 WITA, antara lain diisi dengan pembacaan sambutan tertulis Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas oleh Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Drs H Abdul Kholiq.

"Sesuai dengan Amanat UU Nomor 33 tahun 2014, produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Republik Indonesia wajib bersertifikat halal. Kewajiban bersertifikat halal ini merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan dan kepastian ketersediaan Produk Halal bagi masyarakat," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melalui sambutan tertulis.

Ditegaskan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutan tertulisnya, sertifikasi halal telah dijadikan salah satu program prioritas Kementerian Agama.

Baca Juga: Gelar Kampanye Kewajiban Bersertifikat Halal Serentak di 1.000 Titik, BPJPH Pecahkan Rekor MURI

"Hari ini akan menjadi awal bagi Indonesia, dalam rangka menyukseskan Indonesia menjadi Pusat Industri Halal Dunia," tegasnya.

Dalam rangka menyukseskan penahapan pertama kewajiban sertifikasi halal, dalam sambutan tertulis Menag Yaqut disebutkan Pemerintah memberikan kemudahan dalam pendaftaran sertifikasi halal dengan membuka Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) untuk satu juta sertifikat halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) melalui skema pernyataan pelaku usaha (self-declare).

Kabag Kesejahteraan Rakyat Non Pelayanan Dasar Biro Kesra Setdaprov Kaltim, Drs H Juraidi, MSi (baju batik) tengah mengampanyekan kewajiban bersertifikat halal kepada pelaku usaha.
Kabag Kesejahteraan Rakyat Non Pelayanan Dasar Biro Kesra Setdaprov Kaltim, Drs H Juraidi, MSi (baju batik) tengah mengampanyekan kewajiban bersertifikat halal kepada pelaku usaha. (MM)

"Kalimantan Timur siap mensukseskan Mandatory Halal di Kalimantan Timur, 17 Oktober 2023. Produk halal Kalimantan Timur harus juara," demikian disampaikan Kabag Kesejahteraan Rakyat Non Pelayanan Dasar Biro Kesra Setdaprov Kaltim, Drs H Juraidi, MSi.

Marfuah Musthofa dalam kesempatan tersebut mengenalkan kepada hadirin yel-yel, "Kalimantan Timur bergerak, bergerak, bergerak, bersama produk halal."

Halaman:

Editor: Achmad Marzoeki

Sumber: Liputan langsung narasumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X