Siswi SMAN 2 Kota Bekasi Ini Ingin Menari Ratoh Duek di Anjungan Pemerintah Aceh

HALLO JAKARTA - EMPAT orang siswi kelas 10 SMAN 2 Kota Bekasi mengunjungi Anjungan Pemerintah Aceh, Taman Mini "Indonesia Indah" (TMII) Jakarta, Sabtu (11/3) pekan lalu.

Zahrah Aqifah Salsabila, Callysta Putri Aqeela, Julia Afifah Siregar dan Rayvina Suci Azahra kepada Muhamad Iqbal, petugas jaga Anjungan Pemerintah Aceh TMII, menyampaikan maksudnya hendak menari Tari Aceh dan membuat rekaman videonya.

Mewakili teman-temannya, Rayvina Suci Azahra yang biasa disapa Zahra menceriterakan kalau mengenal dan belajar Tari Aceh dari penampilan ekstrakurikuler kakak kelas yang tergabung dalam Tim Mose (Marvelous of Saman Etniz). Sekarang mereka mau membuat rekaman hasil latihannya, dengan menari di Anjungan Pemerintah Aceh, TMII.

"Mau menari Tari Aceh yang mana, Dik?" tanya Muhamad Iqbal.

Baca Juga: All England 2023: Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati Melangkah ke Semi Final

"Tari Saman, Pak," jawab keempatnya kompak, karena kelompok kakak kelas mereka juga menggunakan nama Saman.

"Kalau Tari Saman penarinya laki-laki, Dik. Ini sekalian sambil belajar tentang seni tari Aceh dari literaturnya, ya," kata Muhamad Iqbal sambil menunjukkan sebuah buku.

Pada buku Ensiklopedi Aceh tentang Musik, Tari, Teater dan Seni Rupa yang disusun budayawan LK Ara dan diterbitkan Yayasan Mata Air Jernih, bekerja sama dengan Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh tahun 2008, semua tari Aceh, baik Tari Saman maupun Tari Ratoh Duek, pada awalnya ditarikan laki-laki semua.

"Dalam perkembangannya Tari Ratoh Duek ditarikan juga oleh penari perempuan. Nah, yang ditarikan adik-adik itu Tari Ratoh Duek," terang Muhamad Iqbal.

Baca Juga: All England 2023: Tiga Wakil Indonesia Bertanding Pada Babak Perempat Final Sesi Kedua, Ini Jadwalnya

Ketertarikan Zahra dan kawan-kawan, pada tari Aceh, karena menurutnya sangat menarik dan menyenangkan.

"Menurut kami pribadi, Tari Saman sangat menarik dan terlihat menyenangkan, sehingga kami terdorong untuk mempelajari Tari Ratoh Duek," kata Zahra.

Sebelumnya mereka melakukan latihan di sekolah setiap hari Senin usai jam pelajaran. Merasa sudah mulai mahir memainkan gerakan tariannya, mereka pun ke Anjungan Pemerintah Aceh TMII, untuk menari dan membuat rekaman videonya.***