Khalwat KH Buya Syakur Yasin, Menikmati Kesendirian Bersama Tuhan

- Kamis, 18 Mei 2023 | 15:16 WIB
KH Buya Syakur Yasin beserta para santri peserta khalwat.  (Istimewa)
KH Buya Syakur Yasin beserta para santri peserta khalwat. (Istimewa)

 

HALLO JAKARTA - KHALWAT ke-32 di Alas Sukatani, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat akan dimulai pada Ahad, 21 Mei 2023. Sebelumnya, pada Sabtu (20/5) pukul 23.30 WIB acara akan dibuka oleh KH Buya Syakur Yasin, Pengasuh Ponpes Cadang Pinggan, Indramayu, Jawa Barat, dan akan disiarkan langsung melalui channel youtubenya.

Diperkirakan dalam tradisi khalwat bersama KH Buya Syakur Yasin tahun ini, peserta akan jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Yang sudah terdaftar pada panitia sudah lebih dari 100 orang peserta. Diperkirakan akan mencapai 200 orang santri KH Buya Syakur Yasin dari seluruh Indonesia yang akan mengikuti khalwat tahunan, yang akan berlangsung selama 40 hari ke depan.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Santriwati di Lombok Timur, Pimpinan Pondok Pesantren di tetapkan sebagai Tersangka

Asal-usul khalwat

KH Buya Syakur Yasin adalah seorang santri tahun 70-an dari Pondok Pesantren di Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang tidak suka dengan hiruk pikuk dan keramaian sekitar.

KH Buya Syakur Yasin memiliki kebiasaan untuk menyendiri, entah di hutan, di pesisir pantai, atau makam-makam. Sehingga kesannya beliau tidak mau bergaul dengan siapa pun.

Padahal KH Buya Syakur Yasin dikenal oleh teman-temannya sangat luwes, suka bergaul, pengetahuan luas, serta dikenal sangat kritis terhadap adat dan tradisi stagnan yang ada di lingkungannya, yaitu pesantren.

Kesendiriannya pada saat berada di makbaroh (makam), bagi KH Buya Syakur Yasin bukan hanya untuk menghafal pelajaran-pelajaran kitab yang harus disetorkan pada Kyainya. Tapi lebih dari itu, KH Buya Syakur Yasin bisa mengembangkan hobinya membaca dan mempelajari banyak hal di luar kurikulum pondok.

Baca Juga: Piala Sudirman 2023: Melawan Jerman Indonesia Kehilangan Satu Angka, The Babbies Kalah

Selain hobi membaca apa saja, KH Buya Syakur Yasin kecil juga suka memancing di laut yang menjadi bagian dari refleksinya atas kebiasaan menyendiri. Dan juga sebagai alasan menghindar dari keramaian.

Bahkan ketika masih berada di luar negeri dalam rangka menimba ilmu, kebiasaan yang sudah menjadi hobi itu tetap dilakukannya.

"Ingat, bukan ikan yang jadi buruan tapi kesendirian itulah perburuanku," begitu KH Buya Syakur Yasin senantiasa mengingatkan agar orang lain tidak keliru persepsi tentang hobi memancingnya.

Hobi menyendiri juga dilakukannya pada waktu-waktu sela selama 20 tahun di luar negeri dengan memasuki hutan belantara yang dikenal angker, tanpa kawan dan hanya untuk mendapatkan kesendirian.

Baca Juga: Sebut Ada Bancakan Dana Alokasi Khusus Oleh Pejabat, Aktivis Pandeglang Geruduk Kantor DKUMKMPP

Halaman:

Editor: Achmad Marzoeki

Tags

Terkini

Puisi Antropologi Betawi

Kamis, 8 Desember 2022 | 06:04 WIB

Dendang Melayu Said Effendi

Minggu, 4 Desember 2022 | 06:22 WIB

Mohamad Masserie Penggagas Kaum Betawi

Jumat, 4 November 2022 | 08:22 WIB

Putar-putar Jakarta, Jejak Sejarah Nama-nama Daerah

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 05:58 WIB

Bung Karno Jaga Martabat Depan Presiden Rusia

Rabu, 12 Oktober 2022 | 09:11 WIB

Keroncong Rindu Malam

Selasa, 11 Oktober 2022 | 06:34 WIB

Isa Anshori Masyumi dan DN Aidit PKI Semeja Makan, Lho?

Minggu, 25 September 2022 | 07:56 WIB
X