HALO JAKARTA. Sebanyak 393 calon jamaah haji dari Embarkasi Jakarta diberangkatkan. Ratusan jamaah tersebut berasal dari Jakarta Selatan. Mereka dipertemukan dengan jamaah lainnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) dan akan dilepas secara nasional.
Kloter pertama embarkasi Jakarta ini diberangkatkan pada Selasa malam (23/5) pukul 00.30.
"Malam hari ini kami berangkatkan gelombang pertama jamaah calon haji Embarkasi Jakarta sebanyak 385 orang dari Jakarta Selatan dan Alhamdulillah sudah melakukan cek kesehatan dan sudah siap diberangkatkan," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI Hilman Latief saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa.
Hilman menjelaskan pada pemerangkatan kloter ini terdapat jamaah calon haji tertua. Usianya usia 82 tahun serta jamaah. Selainitu ada calon haji termuda dengan usia 24 tahun. Tercatat pula 14 calon jamaah haji yang menggunakan kursi roda. "Sebagaimana tahun ini kami membuat layanan dengan tema haji ramah lansia, maka kami siapkan betul agar pendampingannya juga maksimal," ujar Hilman.
Para jamaah calon haji rencananya akan langsung menuju Madinah, Arab Saudi. Di Madinah mereka akan mulai berziarah ke tempat-tempat seperti Makam Rasulullah, Masjid Nabawi, dan tempat bersejarah lainnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, 393 orang yang diberangkatkan terdiri atas 385 calon jamaah haji dengan rincian 165 laki-laki dan 220 perempuan serta 8 petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Para jamaah calon haji diberangkatkan menggunakan 10 bus yang telah disediakan. Jamaah haji ini menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA7301.
Dalam keterangan resmi Kemenag, para jemaah haji kloter mulai diberangkatkan ke Arab Saudi secara bertahap. Pada kedatangan pertama ini ada 16 kloter yang akan tiba di Arab Saudi dengan total 6.383 jemaah. Mereka berangkat dari delapan embarkasi, yaitu: Jakarta - Pondok Gede (JKG), Jakarta - Bekasi (JKS), Solo (SOC), Makassar (UPG), Aceh (BTJ), Kualanamu/Medan (KNO), Batam (BTH), dan Surabaya (SUB).
