HALLO JAKARTA - Ketika sementara orang lagi asik menunggu Formula E dan IKN yang konon akan berhadir di negera kita, tiba-tiba Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, seperti dikutip kumparan.com, berkata:
KITA SEDANG MENGALAMI KRISIS YANG PARAH
Karena yang berbicara seorang Deputi Senior BI maka tentu yang dimaksudkannya dengan krisis di sini adalah krisis keuangan.
Kejadian menarik di forum Menkeu dan Gubernur Bank Sentral G20, Menkeu USA Janet Yellen bicara dengan Menkeu Indonesia Sri Mulyani, yang setidaknya disaksikan wartawan Reuters dan Washington Post, lengkapnya ujar-ujar Yellen ke Mulyani:
There is no more bussiness as usual for Russia.
Omongan ini kalau tertuju pada Rusia saja kenapa diucapkan pada Mulyani dan di depan pers pula. Ini sisindiran. Mulyani berasa lah, wong dia pintar nyanyi. Belanda bilang gevoelig, halus rasa.
Kenapa kita dibeginikan? Padahal dalam hal konflik Ukraina kita netral, kata kastafpres Muldoko.
The West tentu punya penilaian tentang vote Indonesia yang netral soal penangguhan keanggotaan Rusia di Dewan HAM PBB. Indonesia juga berencana beli minyak Rusia.
Mungkin The West merasa dimadu. Mereka ogah dimadu.
Aku tak mau dimadu, aku tak mau
Pulangkan saja diriku pada orang tuaku
Artikel Terkait
Model Perubahan Politik di Negara-negara PSI
Di Bulan Puasa Proses Perubahan Politik Bermula
Perubahan Tanpa Darah