HALLO JAKARTA - Selain Komisi VI DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh), pada Rabu (30/11), Anjungan Pemerintah Aceh Taman Mini "Indonesia Indah" (TMII) juga menerima kunjungan kerja Komisi III DPRA, yang terdiri dari: Dr. T. R. Keumangan, SH. MH (Ketua Komisi III), Hendri Yono, S. Sos., M. Si (anggota) dan Edy Assaruddin, SE (anggota) disertai seorang pendamping, Teuku Ridwansyah, SE.
Bidang Keuangan, Kekayaan Aceh dan Investasi merupakan masalah-masalah yang menjadi perhatian Komisi III DPRA. Sehingga setelah berkeliling melihat fasilitas yang sudah ada di Anjungan Pemerintah Aceh TMII, Hendri Yono melihat masih ada yang perlu diperhatikan lagi.
"Anjungan Pemerintah Aceh TMII perlu ada outlet untuk UMKM khususnya kopi Aceh dan produk kerajinan yang lain," kata Hendri Yono, anggota Komisi III DPRA.
Hendri Yono berharap hal itu bisa diwujudkan pada awal tahun 2023. Karena menurutnya itu merupakan bagian dari promosi potensi ekonomi Aceh.
Selain itu Hendri Yono juga meminta di Anjungan Pemerintah Aceh TMII ada display produk hasil tambang terkait Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Permintaan tersebut, direspon positif oleh Kasubbid Promosi dan Pameran Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) selaku Pimpinan Anjungan Pemerintah Aceh TMII, Drs. Teuku Syafrizal, M.Si.
"Apa yang disampaikan Komisi III DPRA memang sesuai dengan apa yang direncanakan PT TWC selaku pengelola TMII," ujar Teuku Syafrizal.
Dikatakan Teuku Syafrizal, PT TWC selaku pengelola TMII meminta setiap anjungan daerah agar menyediakan tenaga yang mampu menjelaskan potensi daerah untuk bisa menarik minat investor.
"Karena TMII akan membuat program secara bergantian untuk menghadirkan calon investor. Misalnya per tiga bulan mendatangkan investor sektor pertanian, sektor tambang dan lain-lain," imbuh Teuku Syafrizal.
Artikel Terkait
SMP Islam Al Azhar 10 Kembangan Kunjungi Anjungan Pemerintah Aceh, Terapkan Kurikulum Merdeka
Studi Hukum Adat, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul Kunjungi Anjungan Pemerintah Aceh TMII
Kunjungi Anjungan Aceh TMII, Komisi VI DPRA Minta Budaya Aceh Dikenalkan Kepada Para Pelajar dan Mahasiswa